Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Gonna Miss You, Lasusua

Kekita di Lasusua udah ga kesulitan air dan kesulitan listrik lagi, tiba-tiba gue udah disuruh pindah ke kabupaten di deketnya ibukota provinsi. Alhamdulillah yaa akhirnya pindah. Meskipun seperti yang pernah gue bilang di tulisan yang sebelumnya, Lasusua itu udah menjadi salah satu tempat yang enggak bakal bisa gue lupain sepanjang hidup gue. Di sini gue ditempa, dari yang ga ngerti apa-apa, sampai akhirnya sedikit bisa apa-apa. Lasusua juga udah mempertemukan gue dengan orang-orang yang luar biasa. Memberikan gue pelajaran yang mungkin ga akan gue dapatkan di tempat lain. The best-lah. Satu hal yang bikin gue berat meninggalkan tempat ini adalah indahnya matahari terbenam di kota kecil ini. Mungkin orang menganggapnya biasa, tapi buat gue, pemandangan matahari terbenam tiap sore adalah pertunjukan alam yang sangat menakjubkan. Kalau sedang beruntung, matahari bisa terlihat jelas. Kadang-kadang, ia bersembunyi malu-malu di balik awan. Bahkan tak jarang, ia tak mau memperlihatkan

Libur Lebaran Pun Usai

First, say thanksss to Allah, always... Yang selalu mencukupkan segala kebutuhanku, di siang dan malam hari. Ga lupa bilang ni kalau saya masih di Lasusua, hehe, someday aku pindah ke Jawa. Baru saja kemarin aku pulang ke Tangerang dalam rangka lebaran Idul Fitri 1435 H. Topiknya om bude  dan tante ya seputar jodoh,tetangga juga sama. Hehe aku anggap do'a aja semuanya, supaya lekas dipertemukan dengan laki-laki shaleh, baik hati dan bertanggung jawab.Semoga Idul Fitri 1436 H udah ada calon tetap, atau malah udah sah :D Sepuluh hari di Jawa, rasanya sebentaar banget. Ibu juga bilang begitu. Pas harus ke Lasusua lagi, dalam hatiku selalu aja bertanya-tanya "kenapa harus ke Lasusua lagi?". Sedih harus ninggalin mereka berdua di rumah, ya meskipun ketika di rumah adaa aja yang diperselisihkan. Aku hanya bisa ngademin diri sendiri dengan bilang "ini hanya sementara saja vi.. not last forever". Terutama saat pesawat Sriwijaya SJ588 tinggal landas dari Bandara Soe

Syukuri Semua Pemberian-Nya

Matahari,  Terkadang, mencintai itu seperti menatap matahari senja  Cukup memandangnya dari kejauhan tanpa perlu membawanya pulang ke rumah....  Aku mencintai matahari kala senja tiba di pantai. Terasa sangat menyejukkan dan menenangkan. Di saat-saat aku sendiri pun tidak tahu apa sebenarnya yang aku perjuangkan dalam hidup ini. Matahari senja lah yang mampu membuatku sedikit lebih tenang dan menerima semuanya. Ya, Anda boleh saja bilang aku terlaku mendramatisir keadaan, padahal sebenarnya biasa-biasa saja. Mungkin benar.  Ada ungkapan yang bunyinya, "mungkin saja orang lain lebih berat masalahnya, hanya saja mereka tidak pernah mengeluh..". Oke fix jangan ngeluh lagi yaa. Seringkali kita bertanya-tanya kenapa semua permasalahan dan keadaan yang terasa menyesakkan terjadi sama kita, iya kan? Aku kadang juga suka kepikiran, kenapa kenapa dan kenapa. Tapi taukah, kalau kita terus mikir begitu, namanya tidak mensyukuri apa yang telah Allah karuniakan sama kita. Dan